Headlines News :
Home » » Tak Diundang KPU ke Rapat Penetapan DPT, DPR Protes

Tak Diundang KPU ke Rapat Penetapan DPT, DPR Protes

Written By baranews on Senin, 04 November 2013 | 16.57

Jakarta, - Komisi II DPR mengajukan protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena tidak diundang untuk menghadiri rapat pleno rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada Senin (4/11/2013). Di sisi lain, KPU mengklaim telah mengirim surat undangan yang dimaksud.

"Sebelum dibuka, saya mau mengatakan, Komisi (II DPR) tidak diundang dalam rapat ini," kata pengurus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Arif Wibowo memotong kata sambutan Ketua KPU Husni Kamil Manik saat membuka rapat di Ruang Rapat Utama KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2013).

Arif yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi II DPR mengatakan, kehadirannya dalam rapat tersebut sebagai pengurus partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014.

"Saya di sini mewakili partai. Justru kalau ada anggota komisi yang hadir saya protes, karena saya tidak mendapat undangan," kata Arif.

Husni menanyakan kepada Arif apakah undangan rapat yang dikirimkan pihaknya belum sampai.

"Belum sampai ya? Nanti dijelaskan oleh Sekjen (Sekretaris Jenderal KPU Arief Rahman Hakim)," kata Husni.

KPU menggelar rapat pleno terbuka tentang rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) secara nasional, Senin (4/11/2013) di Gedung KPU. KPU masih berkeyakinan, DPT akan ditetapkan hari ini.

"Kami sangat optimistis DPT bisa kami tetapkan hari ini. Hasil kemarin (rapat koordinasi KPU dengan KPU provinsi, Minggu, 3/11/2013) dari 33 provinsi sudah masuk semua," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat ditemui di Gedung KPU sebelum rapat dimulai.

Ia mengatakan, hingga hari ini belum ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) soal pengunduran penetapan DPT. Untuk itu, dia juga berharap Bawaslu mendukung pihaknya dalam forum rapat pleno yang juga akan dihadiri partai politik peserta pemilu dan Komisi II DPR.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Tobias Duha | Baranews | Petisi Jokowi
Copyright © 2011. baranews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Bara JP
Proudly powered by Bara News