Wanita Kuwait bebas mengemudi di negara asalnya. Mereka juga menikmati lebih banyak kebebasan daripada wanita di Arab Saudi yang mengalami banyak larangan dalam hidupnya. Mulai dari dilarang pergi ke luar negeri, membuka rekening di bank hingga bekerja tanpa izin dari anggota keluarganya yang laki-laki.
Media Kuwait berbahasa Inggris, Kuwait Times melaporkan bahwa wanita ini hanya mengemudikan mobil di daerah perbatasan kedua negara ketika dihentikan oleh polisi Arab Saudi. Ayah wanita ini duduk di kursi penumpang.
Warga Saudi maupun Kuwait memang biasa saling melintasi perbatasan dan masyarakat yang tinggal di sepanjang perbatasan merupakan campuran dari kedua negara.
Kepada polisi, seperti dilansir Reuters, Senin (4/11/2013), wanita ini menuturkan, ayahnya menderita diabetes dan tidak bisa mengemudi. Dia bersikeras membawa ayahnya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Kuwait Times menyebutkan, wanita itu ditahan otoritas setempat sementara penyelidikan masih terus dilakukan. Namun tidak disebutkan di mana lokasi penahanannya.
Saat dimintai komentar soal insiden ini, kepolisian Saudi di wilayah perbatasan al-Khafji justru meminta wartawan untuk bertanya ke unit lalu lintas pada kepolisian setempat, yang tidak bisa dihubungi. Sementara pihak Kementerian Dalam Negeri Kuwait mengaku tidak bisa berkomentar terhadap insiden yang terjadi di luar wilayah Kuwait.
-789387.jpg)
Posting Komentar