Pipik: Saya Bukan Dakwah untuk Hidup, Tapi Hidup untuk Dakwah

Jakarta - Semenjak ditinggal ustad Uje selama-lamanya, Pipik Dian Irawati semakin fokus berdakwah. Selain melanjutkan 'tugas' sang suami, tausiah memang sudah digeluti Pipik sebelum sang suami pergi meninggalkan dirinya.

Hal itu diungkapkan Pipik ditemui saat mengunjungi Yayasan Al-Anshor, Jatiwaringin, Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2013) kemarin.

"Saya prioritas kan anak, saya dakwah bukan untuk hidup tapi hidup untuk dakwah," ungkapnya.

Bukan semata-mata meneruskan tongkat estafet sang suami, perempuan empat anak itu merasa dakwah memang merupakan garis takdirnya.

Beruntung langkahnya itu selalu didukung anak-anak. Pipik mengatakan, keempat anaknya juga mendukung kegiatannya.

"Kalau saya dakwah masih priroritas ke anak, kalau hari biasa saat mereka pergi sekolah saya baru pergi dakwah, pulang sekolah saya sudah di rumah," katanya.

"Kalau weekend saya nggak pernah ambil tawaran kerjaaan," tuntas Pipik.