Jakarta, - Kebijakan PT. KAI yang membatasi jumlah penumpang Kereta Api dinilai tidak efisien. Akibat pembatasan tersebut, banyak calon penumpang PT KAI tidak bisa berangkat sesuai jadwal, bahkan ada yang tidak bisa berangkat sama sekali karena kereta penuh dengan penumpang.
Namun PT. KAI membantah soal penumpang yang terlantar dan tidak bisa diberangkatkan. "Untuk sementara waktu masih bisa ditolelir, tetapi secara bertahap akan terus diberlakukan pembatasan penumpang 150 persen sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 69/2011 dengan maksud memberikan kenyamanan penumpang, tertib, teratur, dan manusiawi, hanya saat ini penumpang dan masyarakat masih belum menerima dan masih ingin berdesak-desakan," kata Kabid Humas DAOP I Jakarta, Sukendar Mulya, kepada Sayangi.com, Selasa (24/9).
Menurut Sukendar, adanya pembatasan penumpang itu bertujuan agar penumpang tidak sampai naik di atap kereta. "Apabila sampai naik di atap kereta, hal itu jelas melanggar UU No. 23/2007 tentang perkeretaapian. Kami berharap, masyarakat khususnya penumpang mengerti dan mendukung walau pun keputusan ini berat, tetapi Insya Allah niat baik PT KAI ke depan akan menjadi kenyataan dan masyarakat menikmati perjalanan KA yang lebih baik," pungkas Sukendar.
Home »
Megapolitan
» PT. KAI Diprotes: Penumpang Dibatasi, Gerbong Tak Ditambah
PT. KAI Diprotes: Penumpang Dibatasi, Gerbong Tak Ditambah
Written By baranews on Senin, 30 September 2013 | 12.01
Label:
Megapolitan
Posting Komentar